ini tentang ketika

Ketika hidup merupakan penantian, maka aku berharap untuk tidak menanti, membiarkan jalan terbentang luas, menghampiri apapun yang bisa kuhampiri, meraih apapun yang bisa kuraih.
Dan yang seperti itulah aku seharusnya.

Read More >>

Patah Hati

Ya, saya emang lagi patah hati, tapi bukan seperti kejadian-kejadian di sinetron, drama, atau kisah-kisah nyata jaman sekarang, haha (so' tau), ini bukan soal putus hubungan dan lain sebagainya, tapi soal menyakiti.
Seseorang bilang ada 3 hal yang ga bisa kembali : Kata-kata, waktu, dan kesempatan. kali ini saya sudah menyia-nyiakan ketiganya. saya sudah mengeluarkan kata-kata yang menyakiti orang yang saya sayangi, lalu semuanya ga bisa di tarik lagi, padahal itu udah yang kesekian kalinya saya melakukan kesalahan, dan terulang lagi, saya bagaikan kedelai yang bodoh sekali :(

Read More >>

Diet itu...

Tumben-tumbenan nih ngomongin diet. Berhubung akhir-akhir ini ngerasa perut udah mulai berlipat-lipat kalo lagi duduk, ditambah lagi volume pipi yang semakin overload. Maka saya sempet mutusin buat 'mencoba' diet. Tapi diet yang kaya gimana juga saya ngga tau. Habis kalo searching-searching di internet, tips-tips diet kayaknya berat banget.. mau beli obat-obatan yang ampuh mahal banget.
Di tengah kebimbangan itu saya memutuskan buat diet semau saya aja alias resep sendiri. Kaya gini resepnya :
1.Makan nasi dikurangi (kalo bisa sih makannya ngga pake nasi)
2.Kurangi ngemil
3.Banyak-banyak bergerak
Cuma segitu doang sih. Hasilnya? ternyata ngga bisa. Ngga bisa turun berat badan? bukan. Tapi ngga bisa dijalanin. Mungkin karena lagi libur dan ngga ada kegiatan, jadi gatel kalau liat makanan langsung di caplok aja. Alhasil : gagal.
Tiba-tiba saya mikir. Usaha diet saya ini kejadiannya selalu mirip-mirip sama kegiatan lain yang ingin saya lakukan secara continue.. selalu gagal. Ya, saya bukan tipe orang yang bisa teratur. Selalu tiba-tiba punya keinginan besar. Selalu tiba-tiba semangat. Dan tiba-tiba pula ngga semangat. Mungkin orang biasa bilang moody.
Jadi yang bisa saya simpulkan, orang yang bisa berhasil melakukan diet itu hanya orang-orang tertentu yang memiliki karakter kepribadian tertentu. Perfeksionis misalnya, mungkin dia bisa melakukan diet dengan sempurna dan bahkan bisa jadi berlebihan. hahaha, itu sih karangan saya pribadi aja yang merasa kecewa karena ngga bisa menyelesaikan diet.
Pada intinya mungkin kemauan saya kurang besar. Untuk bisa mendapatkan kemauan sebesar itu saya harus benar-benar mempunyai tujuan yang jelas. Kalo untuk diet ini, kalo hanya untuk tubuh lebih indah kayaknya belum terlalu penting buat saya. Toh, dengan badan kayak gini saya masih bisa loncat sana-sini dengan lincah, tidak ada keluhan lain selain penampilan. Itu sih gimana pintar-pintarnya kita aja membawa diri :D
Eh, tiba-tiba searching lagi dapet tips diet yang paling gampang, kalau yang ini sih kayaknya saya bisa deh, yaitu minum air putih yang banyak. Terutama 2 gelas saat bangun tidur (untuk detoksifikasi), 2 gelas air sebelum makan (supaya makannya ngga terlalu banyak), dan banyak-banyak minum saat berolahraga (untuk penyempurnaan metabolisme). Selain ngga susah karena ngga harus nahan-nahan makan, juga ngga mahal. Boleh dicoba nih, nanti kalau udah ada hasilnya saya share lagi deh!
Yang terpenting dari diet tuh, bukan bentuk tubuhnya, tapi kesehatannya. Kalau tubuh sehat, melakukan aktifitas lain jadi ngga terganggu :)

Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung :)

'qiez_12

Read More >>

It's again DECEMBER

Lirik Kalender, oh Udah akhir Desember lagi, udah hampir awal tahun lagi.
Dimana-mana semua orang sedang membicarakan Resolusi di tahun mendatang, sedangkan saya malah galau sendiri. Kok galau?
Inget resolusi2 tahun2 yang lalu. Dan masih banyak yang belum terealisasikan, membuat saya malu untuk menambahkan kembali catatan-catatan untuk garis kehidupan saya sendiri.
Bukannya ngga mau mikir, tapi kalau hanya sekedar berfikir keras menentukan masa depan, mencatatnya di dinding kamar, lalu akhirnya hanya terkulai begitu saja UNTUK APA??
Saya rasa ada yang salah dalam diri saya ataupun cara saya mewujudkan apa-apa yang seharusnya saya wujudkan.

Untuk itu saya mulai melirik-lirik kembali setiap catatan-catatan resolusi saya dari hari ke hari, bulan ke bulan, ataupun tahun ke tahun. Pasti ada yang salah dari semua itu, padahal isinya sudah nyaris sempurna, tentang mimpi2 saya dari sekarang sampai beberapa tahun mendatang, keinginan, langkah-langkah, sampai tokoh2 inspirasi. tiba-tiba mata saya tertuju pada kata-kata 'tokoh-tokoh inspirasi' , sepertinya saya merasa permasalahan yang selama ini ada pada penekanan kata-kata ini.

Saya terlalu terinspirasi oleh banyak orang, terlalu menginginkan hal-hal seperti kebanyakan orang, ingin sukses seperti tokoh ini, ingin baik sebaik orang itu, ingin pintar seperti orang ini, ingin bahagia seperti orang itu. Sehingga batas-batas dan standarisasi yang harus saya tempuh mungkin tidak sesuai dengan batas kemampuan dari diri saya sendiri. Ya, bahkan mungkin saya belum mengenal diri saya sendiri.

Poin intinya adalah saya harus lebih mengenal diri sendiri, bahwa batasan bahagia saya, dan orang lain berbeda, batas kesuksesan saya dan orang lain mungkin berbeda dan lain sebagainya. Hal-hal semacam itu tidak bisa distandarisasikan menurut pandangan orang banyak, tapi yang mengetahuinya hanya diri sendiri, bisa jadi menjadi seniman di jalanan (red:pengamen) terlihat seperti orang yang terhina, tidak sukses, ataupun tidak punya masa depan, padahal mungkin bagi dirinya yang menjalankan ada kebahagiaan sendiri yang tidak bisa dirasakan oleh orang-orang yang ada di dalam gedung2 bertingkat, memiliki mobil-mobil mewah, dll.

Jadi resolusi saya untuk tahun ini adalah, mencoba mengenal lebih jauh apa yang ada dalam diri saya seutuhnya, jadi untuk membuat resolusi-resolusi ke depannya, ngga ada lagi kata males, ngga ada lagi kata tertunda, ngga ada lagi kata goyah. Karena sesuatu yang harus saya jalankan adalah sesuatu yang benar-benar saya butuhkan, keluar dari diri saya sendiri, dan bukan atas pengaruh situasi atau keadaan kebanyakan. SEMANGAT!!

Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang beruntung^^

_qiez'11_

Read More >>

もっと 頑張ろう！！「私の一番作文」

私は今までパジャジャラン大学生です。日本語の文学に入ります。文化と日本語の文学を勉強するために今から一生懸命勉強することになっている。日本ことに勉強するために日本へ生きたんです。しかしながら、私は金持ちの家族から着ませんから、一生懸命奨学金が受けることになっています。
私は子供の時に作文を大好きですから、私の将来は作家に成りたいです。書く時に気持ちがよろしうえに楽しいと思います。高校生の時に教育の映画が好きです。私によると、教育は大切ですから、私は教育についての作家に成りたいです。私は日本のドラマも大好きですから、日本で映画のことを勉強したい。
私の夢にならないとしてももっと頑張るしたら私のライブが好きます。


NB: スハンヂイさんがたつけてくれた、ありがとうございました

Read More >>

Jenuh

Pernah ngga, tiba-tiba sakit, yang walaupun keadaannya ngga terlalu parah tapi cukup untuk menahanmu tiga hari berada di ruangan kurang lebih 3x4 meter dengan fasilitas seadanya dan ngga bisa kemana-mana.
Disaat tuntutan tanggung jawab dari berbagai hal sedang menumpuk. Dan tidak ada satu orang pun ada d samping kamu. Bahkan keluarga sendiri yang meskipun keberadaannya sedang jauh disana, bahkan untuk sekedar menanyakan kabarmu hari ini saja ngga ada, padahal kamu sudah mengabari kabar keadaan kamu dari awal. Atau ditinggal sahabat-sahabatmu yang biasa tertawa terbahak-bahak bersama yang kalah oleh kesibukannya masing-masing. Atau ditinggal seseorang yang biasa selalu bersama juga oleh kesibukannya sendiri.
Yah,terlalu panjang narasinya, intinya itu yg sedang terjadi pada saya. Mungkin kata-katanya sedikit berlebihan. Tapi kali ini saya berada pada titik kejenuhan yang entah keberapa (semoga saya tidak mengalami kejenuhan yang lebih jenuh dari ini). Bukan maksud tidak mau mengerti keadaan orang lain, tapi saya hanya menggambarkan situasi dimana saya sedang seorang diri. terkurung di ruangan bersegel yang ngga nampak, tersudut di sebuah tempat yang bukan sudut, lalu hanya bisa meratap, mengerang, merintih.. rasanya ngga ada gunanya sama sekali. Bernafas saja terengah-engah, ditanyai kabar oleh beberapa rekan, tak mebuat saya ingin menggubris, rasanya hanya ingin memamerkan keterpurukan di depan orang banyak. Lalu menambah imej? dan saya ngga mau lagi mengalami ini :(

Read More >>

30 days for beginning ;)

Ya, sudah lama tak berjumpa ;)
sekarang sudah memasuki hari kedua Ramadhan (lagi). Subhanallah, waktu terlalu cepat berputar tanpa saya sadari..
Selama ini saya terkontaminasi dengan kata-kata Fight,Sabar,Optimis!,Fokus,Mandiri,dll..
Sudah cukupkah? nampaknya belum karena semuanya hanya sebatas kata-kata..
Sulit memang untuk MOVE ON! untuk sekedar gerak memindahkan tubuh ke tempat yg lebih baik..
Tapi ya sekali lagi hanya diri sendirilah yg bisa dan sanggup melakukannya,
ga ada esensinya kalo perubahan saya terjadi karena orang lain, karena 'orang lain' itu juga punya dirinya sendiri untuk sekedar 'diurusin'

Ok balik lagi ke bulan Ramadhan, terlepas dari ke-Malas-an saya yang Naudzubillah,
Alhamdulillah bulan Ramadhan selalu membawa kabar yang baik...
Perubahan-perubahan kecil itu selalu terjadi di bulan ini..
Thanks to Allah memberikan satu bulan ini untuk membebaskan saya dari 'teman-teman terburuk' saya,
Ya siapa lagi kalo bukan setan,

Sebenernya saya ngga tau (dan emang ngga harus tau sih) gimana teknisnya supaya itu setan-setan bisa bener-bener ngga deket-deket saya lagi, tapi itu memang benar-benar terjadi..
Karena saat memasuki bulan ramadhan (even that's first day) lonjakan perubahan saya tinggi banget..
Saya juga ngga nyangka sama diri saya sendiri, tapi kalo itu benar-benar terjadi berarti itu setan emang udah jadi temen-temen saya sehari-hari. Naudzubillahimindzalik.

Apapun yg terjadi lagi-lagi hanya Allah Yang Maha Mengagumkan yang patut saya syukuri,
Semoga dalam 30 hari kali ini, saya bisa benar-benar mempertahankan diri untuk tidak lembali pada teman-teman saya yang dulu itu.. Saya ngga mau nemenin mereka nanti sampai akhirat. Naudzubillahimindzalik.

Berikan rahmat yang banyak di Ramadhan kali ini Ya Allah, untuk saya, orang tua saya, keluarga saya, teman-teman saya, yang memusuhi saya, negara saya, dan saudara seiman di seluruh dunia. Amiin..

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang beruntung

_qiez'11_

Read More >>

Terisolasi Uang

Ah, terlalu picik untuk membicarakan kebahagian... Kalo yang nampak sekarang setiap kepala berdebu, dan ber arang... Nampaknya kalangan apapun memiliki banyak hal untuk mengkerutkan setiap dahi..
Ini lagi soal hukum, soal kebahagian... tingkat ukurnya melulu 'si hijau' ... Dan saya pun kini merasakannya...
SAYA INGIN BEBAS!!
Tidak ketergantungan dan tidak terkukung didalamnya... Padahal saya suka warna HIJAU, tapi untuk yang satu ini sungguh mengecewakan..
Nampak harus memiliki kelihaian tingkat tinggi untuk bisa terbebas dari kungkungannya. Dan saya belum menemukan jalannya. Mau Bagaimana? Rasanya meskipun otak berputar-putar sedemikian rupa tetap tak ada yang bisa saya lakukan :(
Ibu saya, Ayah saya, meributkan hal ini itu juga karena si Hijau, saya rasa sesuatu itu harus segera menghilang dari pikiran, harus ada sesuatu yang lain yang sanggup mengesampingkan hal tersebut..
Orang bilang kebahagiaan itu tak bisa di beli dengan UANG, tapi kenapa banyak orang tak BerUang yang tak Bahagia? Jadi sebenarnya APA?
Tak ada uang cita2 saya hilang, tak ada uang tak bisa berbagi, tak ada uang taka da makan, tak ada uang tak ada senyuman..

Ah, nampaknya saya harus memutar balik arah jalan... Jalan yang ini sempit...

Read More >>

Hidup bukan tentang itu

 

  Hidup ini bukan tentang mengumpulkan nilai. Bukan tentang berapa banyak orang yang meneleponmu dan juga bukan tentang siapa pacarmu, bekas pacarmu atau orang yang belum kamu pacari. Bukan tentang siapa yang telah kau cium, olahraga apa yang kau mainkan, atau pemuda atau gadis mana yang menyukaimu. Bukan tentang sepatumu atau rambutmu atau warna kulitmu atau tempat tinggalmu atau sekolahmu. Bahkan, juga bukan tentang nilai-nilai ujianmu, uang, baju, atau perguruan tinggi yang menerimamu. Hidup ini bukan tentang apakah kau memiliki banyak teman, atau apakah kau seorang diri, dan bukan tentang apakah kau diterima atau tidak oleh lingkunganmu. Hidup bukanlah tentang itu.


 Namun, hidup ini adalah tentang siapa yang kau cintai dan kau sakiti. Tentang bagaimana perasaanmu tentang dirimu sendiri. Tentang kepercayaan, kebahagiaan, dan welas asih. Hidup adalah tentang menghindari rasa cemburu, mengatasi rasa tak peduli, dan membina kepercayaan. Tentang apa yang kau katakan dan yang kau maksudkan. Tentang menghargai orang apa adanya dan bukan karena apa yang dimilikinya. Dan yang terpenting, hidup ini adalah tentang memilih untuk menggunakan hidupmu untuk menyentuh orang lain dengan cara yang tak bisa digantikan dengan cara lain. Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu.

-Yang terpenting dalam hidup ini adalah cara kita saling memperlakukan satu sama lain-



Diambil dari buku Chicken Soup for the Teenage Soul

Read More >>

If Live was Easy ... where would all the adventure be?

Wah... malem ini dapet pelajaran yang berharga banget! Denger orang lain cerita soal perjalanan hidupnya, bikin Qi ngerasa 'Tercambuk' luar biasa... Terlalu Banyak Pembelajaran yang harus d ambil...
Oke, Qi coba menjabarkan satu2 *versi yang Qi tangkep aja nih yee*

Yang pertama ini soal MASA DEPAN... Yah, seperti kebanyakan orang bilang, Masa depan itu emang Mistery, tapi bukan berarti kita nyerah dan pasrah sama ketidaktauan, atau kegelapan masa depan, ya... ya... ya... emang cuma Tuhan yang tau, tapi kita ada sekarang untuk menerka, untuk merencanakan, untuk menerawang, dan untuk berusaha tentunya... Itulah kenapa Tuhan ciptakan Masa Depan sebagai Misteri.
Yah... Masa depan itu ngga lain dan ngga bukan adalah diri kita sendiri. Bentuk dari 'Bagaimana seharusnya kita'. Jadi tak usah bertanya esok kita akan jadi apa? Karena bisa jadi pertanyaan itu membuat esok tetap menjadi sebuah pertanyaan. Yah, Masa depan itu bukan Misteri yang harus diungkapkan, tapi untuk dibuktikan keberadaannya.

Yang kedua Soal TAKDIR, Yah... menurut Qi sih Takdir itu sebenernya Masa depan yg Qi omongin tadi, tapi orang-orang banyak menggunakan kata ini saat sesuatu yang buruk terjadi. Atau saat 'Sesuatu Yang Tidak Diinginkan' terjadi. Tapi, disadari atau ngga 'Sesuatu Yang Tidak Diinginkan' itu adalah Kita. Kita yg telah banyak menghabiskan waktu unutuk melakukan 'Sesuatu Yang Tidak Diinginkan'. Tapi sebenernya, bahkan saat keadaan 'Terlalu tidak memungkinkan' pun kita akan tetap bisa jadi orang yang luar biasa! Dengan catatan HARUS MAU BELAJAR. Mungkin Bukan pelajaran seperti yg ada di Kurikulum, atau SKS kampus, mungkin bukan dari buku-buku, tapi bagaimana kita membuka pikiran kita untuk berbagai hal yang terjadi. Bukan cuma yang terjadi sama diri sendri, tapi juga yang terjadi di sekitar, bahkan mungkin yg terjadi sama orang yg ga dikenal sekalipun. Pembelajaran dari Tuhan itu terlalu LUAR BIASA. Kamu akan jadi Juara, akan jadi yang tersukses, Saat kamu merasa bahwa Hidup itu Terlalu Luar Biasa . Bahkan meskipun Tuhan tidak menjajikan Syurga bagi orang-orang yang bersyukur, kamu tetap akan bersyukur atas WAKTU yang Tuhan berikan untuk kita bisa mencicipi semuanya. Ya... WAKTU! TErlalu Sempurna Tuhan Menciptakan WAKTU... Tapi kita lebih sering menyia-nyiakannya.

Yang terakhir soal PENYESALAN. Masih ada kaitannya sama Takdir sih, saat kita menyesal, berarti kita tersadar bahwa kita telah melakukan sesuatu 'Yang Tidak Kita Inginkan' . Itu berarti kita TAU bahwa kita telah menggunakan waktu dengan cara yang SALAH. Setiap kesalahan itu harus ada hukumannya supaya kita SADAR dan tidak terlalu jauh melakukan hal 'Yang Tidak Kita Inginkan'. Yah, mungkin untuk itu Tuhan menciptakan RASA MENYESAL. Rasanya pasti Sakit! Saat itulah kita dituntut untuk memilih, membiarkan lukanya tetap terbuka, tidak menyentuhnya supaya tidak menambah rasa sakit? Atau menjahit luka-lukanya sendiri? Ya, SENDIRI! Karena ngga ada yang bisa mengobatinya selain kita sendiri. Cuma kita sendiri yang tau caranya, cara untuk kembali menjadi 'SESUATU YANG KITA INGINKAN'

Yah, kehidupan hanya sebatas itu, karena saat kita 'menginginkan sesuatu' saat itulah kita hidup. Saat itulah kita berjalan, saat itulah kita berfikir.

Terima kasih Tuhan, malam ini INDAH. berikan selalu kebaikan untuknya yang telah kau titipkan KEINDAHAN :)

Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung :)

_qiez '11_

Read More >>